Jumat, 29 Juni 2012

[ORIFIC] Ame no hi

Tittle: Ame no hi
Author: Me
Genre: General and a little bit romance
Rating: G
Desclaimer: Karena ini Orific jadi chara milik saia.. hahaha
A/N : Maaf karena saia kembali lagi dengan bawa Orific abal2 saia.... ini Orific sumpaaah aneh dan  ancuuurr sangat..
Saia anjurkan buat dengerin lagunya Supercell - utakata hanabi saat baca orific abal ni.. ><v>
Maaf yang lagi2 ke tag yaaa... boleh diuntag kok... saia ga maksa buat baca nich orific aneh bin abal...


Douzo...
****

Guyuran hujan masih saja terdengar membasahi jalanan diluar. Membuatku harus berada didalam kelas lebih lama lagi. Saat seperti inilah yang sebenarnya aku sukai.

“Ha-ha-ha-” Heeemm... kalian dengarkan, tawa renyahnya!? Karena hal inilah yang selalu membuatku merasa nyaman bila hujan turun disaat jam pulang sekolah. Bila orang lain benci saat-saat hujan turun seperti ini karena membuat mereka tak bisa jalan keluar rumah maupun menghambat mereka yang sedang ada janji untuk keluar. Namun, bagiku hujan adalah hal yang paling menyenangakan. Bisa memandangnya lebih lama. Bisa berada di dalam ruangan yang sama dengannya lebih lama. Tanoshikatta dayo ne~. Dan dengan sendirinya dirikupun akan tersenyum simpul.

Afureru hito de nigiwau hachigatsumatsu no omatsuriYukata o kite geta mo haite
Karankoron oto o tateru
Fui ni agatta hanabi o futari de miageta toki
Muchuu de miteru kimi no kao o sotto nusumimita no

'Ooo... Kami-sama, jangan biarkan hujan reda terlebih dahulu. Biarkan air sucinya membasahi gedung sekolah ini lebih lama lagi.... hanya saat-saat inilah aku bisa memandangnya dengan nyaman..' Selalu-. Permohonan yang mungkin tak diinginkan oleh orang lain.

“Eeerr.. Kuso!! mau sampai kapan hujannya mau turun sich!?” Sampai diapun juga tak mengharapkannya. Menyedihkan...

“Aree!? Kimi wa doko ni ittaindayo?? yakusoku arunda??” Pertanyaan temannya itu pasti akan dia jawab denagngelagat yang lucu. Gelagapan.

“Anoo.. Itu.. Aah.. hehehe... Un” benarkan. Mukanya langsung berubah agak memerah dan jadi salah tingkah. Aku tak tau perasaan apa yang aku rasakan saat ini...

Kimi no koto kirai ni naretara ii no niKyou mitai na hi ni wa kitto
Mata omoidashiteshimau yo

Kutolehkan pandanganku kearah luar melewati kaca jendela disamping tempat aku duduk. Pancar-pancar sinar matahari mulai merekah dari balik awan. Walaupun hujan masih terlihat menjatuhkan dirinya pada genangan-genangan air. Namun, hanya rintik.

Ya. Hanya rintik.
Hujan mungkin akan segera reda...
....

“Atto!! Saa~ Jaa mata ashita ne,minna!” Diapun pergi meninggalkan teman-temannya. Dan meningalkan diriku.

Konna kimochi shiranakya yokattaMou nido to aeru koto mo nai no ni
Aitai aitai nda

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tanpa kusadari bulir-bulir bening dan hangat membasahi sudut pipiku. Aku hanya berdiri terdiam memandang tempat dimana dulu aku pernah duduk disamping jendela, di sebelah tempat duduknya. Tujuh tahun telah berlalu rupanya.

'Tap-Tap-Tap' suara halus langkah kaki seperti mendekati tempat aku berada.

“Nakanishi-san!?” suara bass seorang pria memanggil namaku. Membuatku tersadar dari lamunan tentang masa lalu. Segera kuhapus air mata yang membasahi kedua pipiku dan menoleh ke sumber suara yang memanggilku barusan.

“Kazuma-kun!?” aku tak percaya dengan apa yang ada dihadapanku sekarang. Seberkas senyum mengembang dari sudut-sudut bibirku. “Ohishashiburi desune..”

“Ohishashiburi mo...” balasnya dengan senyuman khasnya.

“Otou-chaaann~!!” tiba-tiba terdengar suara anak kecil dari luar berlari menuju kearah pria didepanku ini.

“Kawaii~” Pekikku tiba-tiba melihat anak kecil cowok yang memeluk kaki pria yang kusukai ini dengan erat.

“Ha-ha-ha-” Tawa renyah yang aku rindukan.

“Zu-chaaan!! doko ni iru no?” sekarang suara wanita yang terdengar.

“Okaa-chaan~!” anak kecil itupun melepaskan pelukannya dan berlari menuju wanita itu. Kireina onna~ pantas saja putranya kawaii sekalii.hahaha...

“Zu-chan!? Kamu kok bisa sampai disini?”

“Zu-chan wa otou-chan o sagashitaindesu..” suaranya pun awaii sekalii...

“Eee.. Tou-chan!?” Wanita itu mrnoleh kearah kami dan menuju kearah kami. “Temanmu ya?” lanjut wanitu sambil menolehkan kepala kearah pria didepanku.

“Eeh iya. Nakanishi-san, perkenalkan ini Istriku.” dengan sumringah dia memperkenalkan wanita cantik ini. Tangannya yang besarpun kini berada dipinggang wanita tersebut. Membuat wanita itu berada dekat sekali dengannya. Memperlihatkan adegan mesranya tepat dihadapanku.

“Istri!!??” gumaman aneh ini mungkin terdengar jelas oleh pria besar itu. Entah kenapa ada perasaan tak suka dalam diriku.

“Hajimemashite. Watari misa desu. Yoroshiku ne.” Wanita itu tersenyum lembut kepadaku. Dia memang cantik. Sangat pantas bersanding dengan seorang Watari Kazuma-kun, ne.. mungkin perasaan seperti ini harus aku buang jauh-jauh.

“Mina Nakanishi desu. Yoroshiku mo.” senyum simpul aku kembangkan walau sebenarnya pedih sekali melihat dia mempunyai istri, namun apapun itu aku harus terima.

Mou wasureyou kimi no koto zenbuKonna ni mo kanashikute
Dou shite deatteshimatta ndarou?

“Anoo~ yang lain menunggu kalian di halaman depan. Katanya reuni akan dimulai. Ikou yo!” ajaknya pada kami. Lalu pergi terlebih dahulu dengan anakk kecil tadi mendahului kami. Sekarang tinggal kami berdua...

“ikou yo!” Kazuma-kun ambil suara. Dan mulai melangkahkan kakinya.

“Un...” ku ikuti langkah kakinya yang jenjang itu. “Anoo~ itu anak kalian ya? Namanya siapa??”

“Oh... iya.. tadi belum dikenalin ya.. Namanya Zuna.” jawab pria disampingku ini dengan senyum simpulnya. Sekilas namanya terdebgar seperti gabungan namanya dan namaku ne... haahaa... cuma perasaannku saja...

Me o tojirebaima mo kimi ga soko ni iru you de



*Credit song: Supercell - utakata hanabi

maaaaaffff~~ endingnya maksa sangaaaaaaaaattt.... hehehehe... sekali lagi gomennasai buat yang keTag... m(_ _)m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar